Berkat keuletan dan kegigihannya dalam menjalankan bisnis Winarti yang biasa dipanggil bunda Wiwin ternyata tak semudah seperti yang kita bayangkan yang langsung menjadi sukses dalam menjalankan usahanya, harus menjalani kegagalan dan kepahitan dirasakan pula oleh sosok yang berjiwa sosial ini.
Mengawali bisnisnya pada tahun 2010 dengan menjadi koordinator Arisan Motor dan mobil yang dilakukan oleh “CV. AMANAH BERSAMA” kini membuahkan sebuah prestasi yang bagus, selain aktifitas sehari-hari di pasar Sumberejo tersebut.
Prinsip dalam menjalankan usahanya yaitu kejujuran adalah faktor utama, cermat dalam menangkap peluang, namun kesabaran dalam mengelolapun harus diutamakan. Dari seorang ibu rumah tangga sekaligus pendamping setia sang suami Nuryasin, SH, yang kini ikut andil dalam pesta demokrasi yang diusung partai PDIP dengan No. urut 2 Dapil 2 yakni meliputi Sukosewu, Balen, Sumberrejo dan Kanor.
Tentu semua itu menambah sederetan kesibukan, dalam keseharian dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi pemilu mendatang. Kiprah sang istri dalam menjalani visi misinya dengan semboyan Pro Rakyat. Ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, membenai demokrasi yang sebelumnya, juga ingin membuka peluang usaha bagi masyarakat dan mendirikan koperasi untuk anggota kelompok, sampai asuransi.
Atas dasar menolong, bermanfaat bagi sesama itulah sehingga Winarti dan Nuryasin, SH ingin mewujudkan cita-cita itu. Teringat kenang-kenangan silam yang pernah dialami saat dia posisi tersulit, ia sampai mencari lowongan pekerjaan di koran-koran dan majalah setiap pagi. Merasakan seperti itulah sehingga teringat juga bagaimana rasanya jika seseorang dihadapkan dengan permasalahan ekonomi keluarga.
Ternyata tidak sampai di situ, saat sudah bekerjapun fitnahan dan cercaan juga dirasakan oleh Winarti. Namun semuanya itu dihadapinya dengan penuh ikhlas dan kepasrahan kepada Allah SWT. Apapun hinaan dan cercaan tersebut.
Berkat ketawakalan dan ikhtiarnya semuanya bisa dilaluinya dengan baik.
Bunda Wiwin yang kini dikaruniai 2 orang anak perempuan yakni Eka Nurvita (22 tahun), kelahiran kanor yang sudah menyelesaikan studinya di Akbid, juga Isna Nabila (16 tahun) yang masih di bangku SLTA. Dengan kerjakeras juga di sertai doanya setiap saat, Winarti mampu membiayai anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Mengenai kiprahnya di politik bersama Sang suami tahun ini, mereka tidak hanya mau mengandalkan uang saja, namun kebersamaan bersama masyarakat yang guyup itu lebih diutamakan. “Semoga cita-cita ini Allah meridloi” kata Winarti kepada Mitra. Saat ditanya jika seandainya nanti, belum di ijinkan untuk menjadi wakil rakyat, Winarti menambahkan “Itu adalah yang terbaik untuk kami dan insya Allah semuanya tidak mengganggu aktifitas pekerjaan yang berjalan selama ini. “Insya Allah sudah kami persiapkan segala sesuatunya” tambahnya.
Winarti, kelahiran 1972 bersama suaminya Nuryasin SH, dan dua anaknya kini bertempat tinggal di Desa Kedungbondo Kec Balen, Bojonegoro. Semenjak usia muda memang sudah memiliki jiwa wirausaha.
Meski awalnya hanya bergabung menjadi anggota arisan saja di CV. AMANAH BERSAMA, kini memiliki puluhan kelompok dan Ia sebagai koordinatornya. Dengan mengundang teman-temannya awalnya dari lingkungan terdekat, sekitar lingkup pasar Sumberejo, Kanor, Balen namun kini meluas jankauanya hingga Lamongan, Tuban dan sekitarnya, dengan sistim harian.
Dengan saling membantu sehingga kendala-kendala terkecilpun bisa diatasi dari arisan motor sampai mobil. Meskipun demikian, Winarti tidak lupa selalu menjaga konsep 3-RO yakni” ROGO-ROSO DAN ROHANI, itu yang harus selalu dibersihkan dan selalu dijaga, inipun pesan orang dari orang Tuanya.
*****M. Tohirin-Agiels.
Mengawali bisnisnya pada tahun 2010 dengan menjadi koordinator Arisan Motor dan mobil yang dilakukan oleh “CV. AMANAH BERSAMA” kini membuahkan sebuah prestasi yang bagus, selain aktifitas sehari-hari di pasar Sumberejo tersebut.
Prinsip dalam menjalankan usahanya yaitu kejujuran adalah faktor utama, cermat dalam menangkap peluang, namun kesabaran dalam mengelolapun harus diutamakan. Dari seorang ibu rumah tangga sekaligus pendamping setia sang suami Nuryasin, SH, yang kini ikut andil dalam pesta demokrasi yang diusung partai PDIP dengan No. urut 2 Dapil 2 yakni meliputi Sukosewu, Balen, Sumberrejo dan Kanor.
Tentu semua itu menambah sederetan kesibukan, dalam keseharian dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi pemilu mendatang. Kiprah sang istri dalam menjalani visi misinya dengan semboyan Pro Rakyat. Ingin memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, membenai demokrasi yang sebelumnya, juga ingin membuka peluang usaha bagi masyarakat dan mendirikan koperasi untuk anggota kelompok, sampai asuransi.
Atas dasar menolong, bermanfaat bagi sesama itulah sehingga Winarti dan Nuryasin, SH ingin mewujudkan cita-cita itu. Teringat kenang-kenangan silam yang pernah dialami saat dia posisi tersulit, ia sampai mencari lowongan pekerjaan di koran-koran dan majalah setiap pagi. Merasakan seperti itulah sehingga teringat juga bagaimana rasanya jika seseorang dihadapkan dengan permasalahan ekonomi keluarga.
Ternyata tidak sampai di situ, saat sudah bekerjapun fitnahan dan cercaan juga dirasakan oleh Winarti. Namun semuanya itu dihadapinya dengan penuh ikhlas dan kepasrahan kepada Allah SWT. Apapun hinaan dan cercaan tersebut.
Berkat ketawakalan dan ikhtiarnya semuanya bisa dilaluinya dengan baik.
Bunda Wiwin yang kini dikaruniai 2 orang anak perempuan yakni Eka Nurvita (22 tahun), kelahiran kanor yang sudah menyelesaikan studinya di Akbid, juga Isna Nabila (16 tahun) yang masih di bangku SLTA. Dengan kerjakeras juga di sertai doanya setiap saat, Winarti mampu membiayai anaknya hingga ke perguruan tinggi.
Mengenai kiprahnya di politik bersama Sang suami tahun ini, mereka tidak hanya mau mengandalkan uang saja, namun kebersamaan bersama masyarakat yang guyup itu lebih diutamakan. “Semoga cita-cita ini Allah meridloi” kata Winarti kepada Mitra. Saat ditanya jika seandainya nanti, belum di ijinkan untuk menjadi wakil rakyat, Winarti menambahkan “Itu adalah yang terbaik untuk kami dan insya Allah semuanya tidak mengganggu aktifitas pekerjaan yang berjalan selama ini. “Insya Allah sudah kami persiapkan segala sesuatunya” tambahnya.
Winarti, kelahiran 1972 bersama suaminya Nuryasin SH, dan dua anaknya kini bertempat tinggal di Desa Kedungbondo Kec Balen, Bojonegoro. Semenjak usia muda memang sudah memiliki jiwa wirausaha.
Meski awalnya hanya bergabung menjadi anggota arisan saja di CV. AMANAH BERSAMA, kini memiliki puluhan kelompok dan Ia sebagai koordinatornya. Dengan mengundang teman-temannya awalnya dari lingkungan terdekat, sekitar lingkup pasar Sumberejo, Kanor, Balen namun kini meluas jankauanya hingga Lamongan, Tuban dan sekitarnya, dengan sistim harian.
Dengan saling membantu sehingga kendala-kendala terkecilpun bisa diatasi dari arisan motor sampai mobil. Meskipun demikian, Winarti tidak lupa selalu menjaga konsep 3-RO yakni” ROGO-ROSO DAN ROHANI, itu yang harus selalu dibersihkan dan selalu dijaga, inipun pesan orang dari orang Tuanya.
*****M. Tohirin-Agiels.
Tidak ada komentar